Takengon – Wakil Bupati Aceh Tengah, Muchsin Hasan, MSP, memimpin apel pagi perdana bersama Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dan tenaga kontrak di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah. Apel yang berlangsung di Lapangan Setdakab Aceh Tengah, Senin pagi (24/02/2025).
Apel pagi ini dihadiri oleh Plh. Sekretaris Daerah Drs. Mursyid, M.Si, para Staf Ahli Bupati, Asisten Setdakab, Kepala SKPK, Camat, Kabag, Kepala Puskesmas, serta tenaga medis se-Kabupaten Aceh Tengah.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Muchsin Hasan, MSP, menekankan pentingnya apel perdana ini sebagai momentum untuk memperkuat semangat kerja, membangun kebersamaan, serta meneguhkan kembali komitmen dalam menjalankan roda pemerintahan. Ia mengingatkan bahwa ASN memiliki tanggung jawab besar dalam mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Aceh Tengah yang sejahtera, berdaya saing, dan berkelanjutan berbasis kearifan lokal.
Muchsin Hasan menegaskan bahwa seluruh jajaran birokrasi harus bekerja dengan komitmen tinggi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, mempercepat pembangunan infrastruktur, serta memastikan kesejahteraan sosial bagi masyarakat. Sinergi dan kebersamaan menjadi kunci utama dalam mencapai tujuan tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Aceh Tengah Muchsin Hasan mengeluarkan sejumlah instruksi penting dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kebersihan di lingkungan Kabupaten Aceh Tengah.

Salah satu instruksi utama adalah penggiatan Program Jumat Bersih, di mana seluruh OPD, kepala sekolah, kepala puskemas, reje kampung, dan perangkat desa diharapkan untuk memperkuat gotong royong menjaga kebersihan lingkungan kerja dan fasilitas umum. “Dokumentasi sebelum dan sesudah kegiatan wajib dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab,” tegasnya.
Selain itu, Wakil Bupati juga meminta para camat untuk melakukan pendataan terkait tingkat kebersihan di kampung, sekolah, dan madrasah. Kampung dengan kebersihan terbaik akan mendapatkan penghargaan, sedangkan kampung yang kurang bersih akan diberi evaluasi dan arahan lebih lanjut.
Pada sektor aparatur sipil negara (ASN), ia menekankan pentingnya kedisiplinan, khususnya terkait kehadiran tepat waktu, serta kewajiban mengenakan seragam dan identitas instansi yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Wakil Bupati juga menyoroti peningkatan pelayanan di Puskesmas dengan memastikan bahwa kepala Puskesmas memiliki data akurat terkait masyarakat yang mengalami penyakit ekstrem serta memastikan kebersihan dan pelayanan kesehatan yang maksimal di fasilitas tersebut.
Pemerintah daerah pun berencana untuk memperhatikan penerangan jalan, terutama yang menuju masjid dan menasah. “Kebersihan tempat ibadah juga menjadi prioritas utama,” ujar Wakil Bupati. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk membakar sampah plastik setiap jumatnya untuk mengurangi limbah sampah. Pengelolaan sampah yang lebih baik akan segera diterapkan untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Terkait administrasi kependudukan, setiap warga yang telah berdomisili di Aceh Tengah selama enam bulan diwajibkan memiliki KTP setempat. Instruksi ini diambil guna memastikan tertibnya administrasi kependudukan di daerah tersebut. Dengan serangkaian instruksi ini, diharapkan kualitas kesejahteraan di Aceh Tengah akan semakin baik, dengan peningkatan kedisiplinan, kebersihan, dan pelayanan yang lebih optimal bagi masyarakat.
Muchsin Hasan mengajak seluruh ASN dan tenaga kontrak untuk bekerja dengan penuh tanggung jawab, menjunjung tinggi profesionalisme, serta mengedepankan kepentingan masyarakat dalam setiap tugas yang dijalankan. “Dengan semangat kebersamaan, kita dapat membangun Aceh Tengah yang lebih baik, sejahtera, dan maju,” pungkasnya.
Apel perdana ini diakhiri dengan doa bersama dan komitmen seluruh peserta untuk menjalankan tugas dengan dedikasi tinggi demi kemajuan Kabupaten Aceh Tengah