Takengon – Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, pastikan kesiapan terkait kedatangan Menteri Kehutanan Kabinet Merah Putih, Raja Juli Antoni Ph.D, yang rencananya akan hadir di Kabupaten Aceh Tengah dalam rangka lawatan kunjungan kerja.
Demikian ungkap Wakil Bupati Aceh Tengah Muchsin Hasan, MSP. pada rapat kesiapan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dalam rangka menerima kunjungan kerja tersebut, yang berlangsung di Ruang Kerja Pribadi Wakil Bupati, Kompleks Setdakab Aceh Tengah, Senin Pagi (16/06/2025).
“Seluruh persiapan sudah dilakukan, semoga tidak ada kendala apapun hingga kehadiran Menteri Kehutanan berserta rombongan,” Ujar Wakil Bupati Muchsin Hasan, MSP. dalam rapat tersebut.
“Kami pastikan sekali lagi, bahwa kita sangat siap menyambut kunjungan Menteri Kehutanan RI yang rencananya juga akan hadir bersama wakil Kedutaan Besar Inggris (British Embassy), hal ini terutama terkait komunikasi dan koordinasi. Itu yang terpenting agar semuanya berjalan sukses aman dan terkendali,” Imbuh Wakil Bupati Aceh Tengah.
Selanjutnya, melalui Kabag Prokopim Setdakab Aceh Tengah, Rahmad Hidayat, S,Stp, M,Si. menyampaikan dalam kunjungan yang akan berlangsung pada 18 hingga 20 Juni 2025 mendatang.
Menteri Kehutanan RI, Raja Juli Antoni Ph.D, akan hadir bersama Dominic Jermey CVO, OBE selaku Duta Besar Inggris untuk Indonesia, ASEAN, dan Timor Leste, serta Edhy Prabowo Dirut PT THL.
“Kalau tidak ada perubahan jadwal, untuk persiapan sudah rampung dan akan Kita maksimalkan, dipastikan, pelaksanaan rangkaian kegiatan dalam rangka Kunjungan Kerja tersebut berjalan dengan tertib, aman dan nyaman”, Jelas Kabag Prokopim.
Untuk diketahui, Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni beserta lembaga World Wildlife Fund (WWF) dan BKSDA adalah singkatan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam Aceh, akan merampungkan rencana induk area preservasi koridor satwa gajah Sumatra di Kabupaten Aceh Tengah.
Kedatangan Menhut ke Aceh Tengah juga guna menindaklanjuti komitmen Presiden Prabowo Subianto yang akan menyumbangkan 20 ribu hektare lahan yang dikelolanya kepada WWF untuk konservasi gajah di Provinsi Aceh.