SeulangaNews.com | NAGAN RAYA – Kepala Staf Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Kasdam IM), Brigjen TNI Hadi Basuki, S.Sos., M.M., M.Tr. (Han)., mewakili Pangdam IM, Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya, S.I.P, M.I.P, menghadiri kegiatan Ketahanan Pangan Nasional TA 2023, di Desa Suak Puntung, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya, Kodim 0116/Nara, pada Rabu (1/11/23).
Turut hadir dalam acara tersebut Forkopimda Aceh, Kapok Sahli Pangdam, Kasrem 012/TU, para Pejabat Utama Kodam IM, Unsur Forkopimda Kabupaten Nagan Raya, para Kolompok Tani, dan para tamu undangan.
Mengawali sambutan Pangdam IM yang dibacakan oleh Kasdam IM, mengatakan, kegiatan ini bukan hanya sekadar pertemuan, tetapi juga merupakan langkah nyata dalam upaya kita bersama untuk meningkatkan Ketahanan Pangan Nasional, yang merupakan salah satu pilar utama dalam keberlanjutan dan kesejahteraan Negara kita.
“Pangan merupakan komoditas penting dan strategis bagi sebuah bangsa termasuk Indonesia yang merupakan sebagai kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi oleh pemerintah dan masyarakat. Berbagai upaya telah diprogramkan dan dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah serta berbagai pihak pelaku pertanian untuk meningkatkan Ketahanan Pangan Indonesia,” tuturnya.
Selanjutnya, Pangdam IM mengatakan, secara maksimal mengingat pertumbuhan jumlah penduduk Indonesia selalu lebih cepat dibandingkan dengan Produksi Pangan. Oleh karena itu upaya peningkatan produktifitas Pangan Nasional secara terus menerus harus dioptimalkan, sehingga berdampak positif terhadap Ketahanan Pangan di Indonesia.
Panglima juga mengungkapkan bahwa berbagai langkah terus dilakukan pemerintah untuk meningkatkan hasil produksi bahan pangan. Selain itu kerjasama lintas sektoral antar Kementerian dan Lembaga, terus dilakukan dalam rangka memantapkan kondisi Ketahanan Pangan Nasional. Menyikapi hal tersebut, Kodam Iskandar Muda berinisiatif menciptakan suatu program Ketahanan Pangan, berupa Jagung, yang diberi nama I’M Jagong. Setelah tanam perdana pada 23 Mei 2023 dan penen perdana pada 23 September 2023, program ini sukses meningkatkan hasil produksi jagung.
“Program I’M Jagong tahap I dan tahap II adalah bukti nyata komitmen kita dalam menjaga ketahanan pangan. Jagung, sebagai salah satu tanaman strategis, memainkan peran penting Ketahanan Pangan Nasional. Selain menjadi sumber pangan, jagung juga memiliki potensi besar dalam industri Pakan Ternak, Bioenergi, dan Sektor Agroindustri lainnya,” kata Mayjen TNI Novi Helmy.
Lebih lanjut Panglima dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam program I’M Jagong tahap II ini, Kodam IM kembali akan menunjukkan kerja keras dan dedikasi untuk meningkatkan produksi jagung secara berkelanjutan. Namun, perjalanan ini , kata Pangdam IM selesai. Karena harus terus berinovasi, berkolaborasi, dan menjaga sinergi antara Kodam Iskandar Muda, Pemerintah Daerah, petani, dan semua stake holder.
“Kita harus memastikan bahwa tidak hanya produksi jagung yang meningkat, tetapi juga distribusi, pemanfaatan, dan nilai tambahnya. Selain itu, kita harus menjaga keberlanjutan lingkungan. Mari bersama-sama menjadikan Ketahanan Pangan Nasional sebagai kunci keberlanjutan dan kesejahteraan bangsa kita,” tegasnya.
Mengakhiri sambutannya Pangdam IM mengajak kepada segenap komponen masyarakat Aceh untuk bersama-sama mensukseskan program “I’M Jagong” tahap II ini, demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Aceh. (San)