SeulangaNews.comTakengon – Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kabupaten Aceh Tengah kembali menggencarkan kampanye “Ayo Makan Ikan” dengan tema Makan Ikan Sehat dan Cerdas serta Cegah Stunting. Kegiatan ini dipusatkan di Kampung Kenawat, Kecamatan Lut Tawar, Senin (25/8/2025), sekaligus menyalurkan bantuan ikan segar bagi ribuan keluarga penerima manfaat.
Sebanyak 886 paket ikan segar disalurkan melalui puskesmas di Kecamatan Kota, Puskesmas Bebesen, Puskesmas Ketol, dan Puskesmas Kekuyang. Selain itu, disediakan pula 444 paket tambahan khusus untuk masyarakat miskin terdampak inflasi.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh, Aliman, S.Pi, M.Si, menegaskan pentingnya konsumsi ikan dalam menyiapkan generasi emas 2045. Menurutnya, anak-anak harus terbebas dari stunting agar kelak menjadi generasi yang produktif dan berdaya saing.
“Menyongsong generasi emas Indonesia tahun 2045, gizi anak-anak kita harus dipersiapkan sejak dini. Ibu hamil harus benar-benar dijaga asupan gizinya agar bayi sehat dalam kandungan, dan anak-anak tidak mengalami stunting”, kata Aliman.
Bupati Aceh Tengah, Drs. Haili Yoga, M.Si, dalam arahannya menekankan bahwa penanganan stunting tidak bisa hanya dilakukan ketika anak sudah lahir. Pencegahan harus dimulai dari calon pengantin, ibu hamil, hingga masa pertumbuhan balita.
“Ini adalah investasi besar untuk masa depan daerah. Kalau gizi masyarakat, khususnya anak-anak, kita jaga dengan baik, maka Aceh Tengah akan melahirkan generasi sehat, cerdas, dan unggul”, ujar Bupati.
Bupati Aceh Tengah juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Aceh karena Aceh Tengah mendapatkan bantuan ikan terbesar dibandingkan kabupaten lain, yakni sebanyak 8,1 ton. Jumlah tersebut menunjukkan perhatian serius terhadap upaya peningkatan gizi masyarakat Gayo.
Turut hadir dalam acara tersebut Ibu Gubernur Aceh selaku Ketua TP PKK Aceh Marlina Usman Muzakir Manaf. Beliau secara simbolis menyerahkan ikan segar kepada ibu hamil dan anak-anak penderita stunting. Kehadiran TP PKK menjadi wujud dukungan nyata dalam memperkuat kampanye gemar makan ikan.
Kegiatan ini juga sekaligus menjadi bagian dari upaya pengendalian inflasi daerah, karena distribusi ikan segar kepada masyarakat miskin dapat menjaga keterjangkauan protein hewani di tengah fluktuasi harga pasar.
Dengan semangat “Ayo Makan Ikan”, Forikan mampu meningkatkan konsumsi ikan masyarakat, mempercepat penurunan angka stunting, serta menyiapkan generasi emas Tanoh Gayo yang sehat, cerdas, dan berdaya saing di masa depan.