SeulangaNews. ComJakarta – Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI, Prof. Dante Saksono Harbuwono, menyatakan apresiasi atas peningkatan capaian imunisasi di Kabupaten Aceh Tengah. Hal ini disampaikan dalam pertemuannya dengan Bupati Aceh Tengah, Drs. Haili Yoga, M.Si., yang berlangsung di ruang kerja Wamenkes, Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (08/07/2025).
Pertemuan ini merupakan kelanjutan dari diskusi sebelumnya pada 25 April 2025 yang membahas berbagai isu penting di bidang kesehatan di Aceh Tengah, termasuk peningkatan imunisasi, ketersediaan ventilator, pembangunan rumah sakit regional, dan penguatan laboratorium kesehatan daerah (Labkesda).
Bupati Haili Yoga menjelaskan bahwa strategi peningkatan imunisasi di Aceh Tengah dilakukan melalui pendekatan berbasis budaya dan agama. Salah satunya dengan melibatkan para ulama untuk menyampaikan khutbah Jumat bertema pentingnya imunisasi. “Saya ubah polanya. Saya minta khutbah Jumat setiap pekan diisi tema kesehatan, khususnya imunisasi, dan hasilnya mulai terlihat”, jelas Bupati.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah telah mengeluarkan edaran yang mewajibkan anak-anak memiliki imunisasi lengkap sebagai syarat masuk sekolah. Kebijakan ini didukung dengan edukasi perubahan perilaku masyarakat secara masif melalui tokoh agama, kader posyandu dan tenaga kesehatan.
“mudah-mudahan bisa di ikuti dengan daerah lain dengan pendekatan yang lebih lokal conten sehingga bisa memberikan akses penyadaran kepada masyarakat pentingnya kesehatan”, tandasnya.
Wamenkes Prof. Dante mengapresiasi pendekatan kultural dan religius yang dilakukan di Aceh Tengah dan menyebut langkah tersebut sebagai inovasi lokal yang perlu dicontoh oleh daerah lain. “Kalau imunisasi naik, stunting pasti turun. Kuncinya memang di imunisasi”, ujarnya.
“Saya harapkan beberapa hal yang sangat penting di Aceh Tengah mulai diperbaiki misalnya imunisasi sebelum-sebelumnya imunisasi di Aceh Tengah rendah, kebetulan Pak Bupati konsen melakukan kegiatan aktivasi imunisasi salah satunya memanfaatkan meminta para ulama khutbah jumat tentang imunisasi ini salah satu bagian dari upaya yang dilakukan”, tambahnya.
Dalam pertemuan tersebut, Prof. Dante menyampaikan komitmennya untuk berkunjung langsung ke Takengon pada pertengahan Agustus 2025. “Insyaallah saya hadir pertengahan bulan depan, kita akan bantu Aceh Tengah agar terus maju di bidang kesehatan, pertahankan”, ucapnya.
Bupati juga menyampaikan bahwa Aceh Tengah sedang mempersiapkan qanun desa tentang kebersihan sebagai upaya komprehensif peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, langkah ini menjadi pelengkap program imunisasi dan penurunan angka stunting.
Selain itu, Wamenkes juga menyoroti pentingnya keterlibatan mahasiswa kesehatan dalam pelayanan di puskesmas, tidak hanya di rumah sakit serta mendorong agar intensi mahasiswa diperluas agar mampu menjangkau masyarakat pedesaan.
Wamenkes menambahkan bahwa Kementerian Kesehatan telah menyiapkan dukungan berupa tiga unit ventilator untuk Aceh Tengah di tahun 2025.
Turut Hadir mendampingi Bupati Aceh Tengah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Aceh Temgah, Andalika ST, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Datu Beru, dr. Gusnarwin, dan Kabag Prokopim Setdakab Aceh Tengah, Rahmat Hidayat, S.STP, M.Si.