Seulanganews.comTakengon – Meski cuaca mendung menyelimuti pagi hari di Lapangan Musara Alun, antusiasme ribuan masyarakat Aceh Tengah untuk berolahraga tetap tinggi. Suasana semakin semarak dengan geliat UMKM, mobil kopi dan live musik menghibur masyarakat yang berolahgara, Bupati Aceh Tengah Drs. Haili Yoga, M.Si juga ikut mengkampanyekan langsung gerakan Takengon Bersih dan bebas sampah, Minggu pagi (03/08/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Haili Yoga menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, khususnya dalam pengelolaan sampah rumah tangga dan kawasan publik dan menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah telah mencanangkan program besar menuju “Aceh Tengah Bersih dan bebas sampah”.
“Alhamdulillah, pada tanggal 15 kita telah resmi melaunching qanun desa tentang pengelolaan sampah. Ini menjadi satu-satunya kabupaten di Aceh yang sudah memiliki payung hukum untuk tata kelola sampah di tingkat kampung”, ujar Bupati dalam sambutannya.
Bupati menekankan bahwa seluruh pedagang wajib menyediakan tempat sampah dan seluruh pejabat pemerintah daerah diminta aktif mempromosikan serta menyosialisasikan pentingnya kebersihan, termasuk dalam promosi produk UMKM. “Kebersihan adalah wajah daerah. Kita ingin Takengon bersih, sehat, dan nyaman untuk semua”, sambungnya.
Kampanye ini turut melibatkan Yayasan Anak Kopi Gayo, sebuah lembaga yang fokus pada pemberdayaan pemuda dan perempuan, khususnya di bidang lingkungan dan sosial. Ketua Yayasan, Dita, menyampaikan bahwa yayasan mereka menjadi ruang kreatif untuk membentuk kesadaran lingkungan dan kepedulian sosial di kalangan generasi muda.
“Kami menjalankan visi besar Bapak Bupati untuk mewujudkan Aceh Tengah yang bersih dan peduli lingkungan. Kampanye ‘Kenali Sampahmu, Pilah Sampahmu’ terus kami dorong ke masyarakat akan pentingnya pemilahan sampah”, jelas Dita.
Dalam suasana kampanye, nuansa Gayo terasa kental dengan iringan musik betemakan lagu-lagu gayo dan jajanan makanan tradisional yang menyemarakkan acara. Bupati Haili Yoga menyampaikan bahwa pihaknya tengah menyusun jadwal reguler untuk menampilkan seni dan musik Gayo di ruang publik. Hal ini sekaligus menjadi panggung bagi para pelaku UMKM untuk mempromosikan produk lokal mereka.
Pemerintah juga mendorong pemberdayaan seniman lokal sebagai bagian dari gerakan kebersihan dan kesehatan masyarakat. “Gayo identitik dengan seni. Jika lingkungan kita bersih, maka kehidupan seni dan ekonomi juga akan tumbuh dengan sehat”, ujar Bupati.
Penutup, Bupati optimis bahwa pada bulan Desember mendatang, Aceh Tengah akan dinobatkan sebagai kabupaten bersih. “Kita tidak hanya ingin kota ini terlihat bersih, tapi juga menjadi contoh pengelolaan lingkungan yang berbasis masyarakat”, pungkas Bupati Haili Yoga.