Seulanganews.comTakengon – Drs. Haili Yoga, M.Si, Bupati Aceh Tengah, didampingi Wakil Bupati Muchsin Hasan, MSP., tampak ikut hadiri gelaran Forum Group Discussion (FGD) Kajian Uji Potensi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang berlangsung di Aula Kantor Badan Pengelolaan Keuangan Kabupaten Aceh Tengah, Selasa, (29/07/2025).
Dengan mengusung tema, “Melalui Kajian Uji Potensi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Kita Identifikasi Kendala dan Peluang Potensi Sebagai Upaya Mengoptimalisasi Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Aceh Tengah”, FGD tersebut bertujuan untuk menyamakan persepsi, memperoleh masukan, saran, dan tanggapan antar perangkat daerah terkait optimalisasi retribusi di daerah Kabupaten Aceh Tengah.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Aceh Tengah, mengimbau agar seluruh pihak dapat mengoptimalkan PAD guna mendukung pembangunan daerah, Bupati Haili juga menekankan pentingnya integrasi antara laju ekonomi daerah dengan sistem keuangan digital yang kini tersedia dalam layanan perbankan.
“Dengan semakin berkembangnya teknologi, kita harus mampu memanfaatkan layanan perbankan untuk mempermudah dan mempercepat pengelolaan pajak serta retribusi daerah kita”. Imbaunya.
Lebih lanjut, atas nama pemerintah daerah, Bupati juga berharap melalui FGD tersebut, akan didapatkan saran dan masukan yang dapat memperkaya analisis dalam menggali potensi pajak dan retribusi daerah.
Hal tersebut utamanya yang berkaitan dengan Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) seperti Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, Pajak Parkir, dan Pajak Penerangan Jalan. Selain itu, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) juga menjadi salah satu komponen penting dalam sumber pendapatan asli di daerah Kabupaten Aceh Tengah.
Dipenghujung arahanya, Bupati berharap melalui FGD tersebut dapat menciptakan langkah-langkah konkret dalam mengoptimalkan PAD, yang pada gilirannya akan mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat Aceh Tengah.
Untuk diketahui FGD ini diadakan sebagai upaya untuk memberikan pertimbangan strategis dalam menggali potensi penerimaan PAD, khususnya yang terkait dengan pajak daerah, retribusi daerah, serta hasil pengelolaan kekayaan daerah, menggali potensi pendapatan daerah, menghindari kehilangan potensi, serta meningkatkan kepatuhan perpajakan.
Selain itu, FGD ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara berbagai stakeholder dan menghasilkan proyeksi penerimaan pajak dan retribusi daerah yang lebih akurat, serta mengembangkan sistem pajak yang efisien. Harapannya, hal ini akan berimbas pada peningkatan kualitas belanja daerah dan layanan publik yang lebih optimal.
Kegiatan yang diikuti setidaknya 30 peserta yang terdiri dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis terkait serta OPD pemungut retribusi, diskusi ini juga tampak turut dihadiri oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tengah, Drs. Mursyid M.Si, dan juga Asisten Administrasi Umum Setdakab Aceh Tengah, Sukirman, S.STP., M.Ec.Dev., serta menghadirkan narasumber guna memberikan wawasan lebih mendalam mengenai kebijakan dan strategi pengelolaan PAD di Kabupaten Aceh Tengah.