Bupati Aceh Tengah Turun Tangan Atasi Membludaknya Pasien di RSUD Datu Beru Takengon

SeulangaNews. ComTakengon – Bupati Aceh Tengah, Drs. Haili Yoga, M.Si, turun langsung ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Beru Takengon setelah viral di media sosial video yang memperlihatkan kondisi pasien yang membludak dan dirawat di luar ruangan, bahkan hingga di dalam mobil, Kamis Sore (30/10/2025).

Lonjakan pasien ini terjadi akibat merebaknya virus influenza A di wilayah tengah Aceh, yang menyebabkan peningkatan tajam jumlah warga yang membutuhkan perawatan medis. Namun, Bupati menegaskan bahwa persoalan tidak hanya pada merebaknya penyakit, melainkan juga karena kapasitas rumah sakit yang sudah tidak memadai untuk menampung jumlah pasien yang terus meningkat.

“Hari ini kami melihat langsung kondisi pasien, bahkan ada yang harus dilayani di mobil. RSUD Datu Beru sudah overload, melayani pasien bukan hanya dari Aceh Tengah, tetapi juga dari Gayo Lues, Bener Meriah, dan Nagan Raya. Ini menandakan bahwa kebutuhan fasilitas kesehatan di wilayah tengah sangat mendesak”, kata Bupati Haili Yoga di sela peninjauan.

Bupati juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi untuk mencari solusi cepat. “Bapak Presiden melalui Menteri Kesehatan, juga Bapak Gubernur dan Komisi IX DPR RI sudah kami laporkan. Ini suara hati masyarakat dataran tinggi Gayo. Kami berharap dukungan penuh agar Rumah Sakit Regional Pegasing segera dioperasikan sebagai solusi pelayanan kesehatan wilayah tengah”, lugasnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Haili Yoga juga menghubungi langsung Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, melalui sambungan WhatsApp, melaporkan kondisi lapangan dan meminta percepatan penanganan serta dukungan logistik kesehatan.

Ia menegaskan, percepatan operasional Rumah Sakit Regional Pegasing menjadi kebutuhan mendesak, bukan hanya untuk meningkatkan kapasitas layanan, tetapi juga untuk menjamin hak masyarakat atas pelayanan dasar kesehatan sebagaimana diamanatkan undang-undang.

“Kami berharap perhatian serius dari pemerintah provinsi dan pusat. Ini bukan hanya soal fasilitas, tetapi tentang keselamatan masyarakat. Semoga Allah SWT memberikan jalan agar rumah sakit regional segera beroperasi dan masyarakat bisa mendapatkan layanan yang layak”, pungkas Bupati.