SeulangaNews. ComBanda Aceh – Bupati Aceh Tengah, Drs. Haili Yoga, M.Si, menjadi salah satu dari tiga kepala daerah di Aceh yang diundang secara khusus dalam Rapat Kunjungan Kerja Reses Komisi IX DPR RI ke Provinsi Aceh, Senin (06/10/2025). Rapat yang digelar di Ruang Rapat Potensi Daerah Sekretariat Daerah Aceh tersebut juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, SE.
Undangan resmi itu dikeluarkan oleh Wakil Ketua DPR RI melalui surat bernomor B/14482/PW.01/09/2025 tanggal 23 September 2025. Dari seluruh kepala daerah di Aceh, hanya tiga bupati yang diundang, yakni Bupati Aceh Tengah, Bupati Aceh Barat, dan Bupati Aceh Selatan. Rapat membahasan lanjutan pembangunan Rumah Sakit Regional dan kebutuhan pelayanan kesehatan di masa mendatang serta urusan pemerintah yang menjadi mitra kerja komisi IX.
Komisi IX DPR RI hadir bersama mitra kerja dari berbagai sektor, antara lain Kementerian Kesehatan, Kementerian Ketenagakerjaan, BKKBN, Badan Gizi Nasional, BPOM, serta BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. Ketua tim sekaligus Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, drg. Putih Sari, memimpin rapat bersama 11 anggota DPR RI lainnya.
Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah dalam sambutannya menegaskan pentingnya kekhususan Aceh yang diatur dalam perjanjian dan regulasi nasional. “Aceh memiliki kekhususan, salah satunya terkait himne, bendera, dan kewenangan daerah. Biarlah Aceh tumbuh dengan caranya sendiri, hidup dan beribadah dengan nilai-nilai yang sudah menjadi jati diri masyarakatnya”, lugasnya.
Fadhlullah juga menjelaskan bahwa Aceh masih mendapatkan dukungan dana otonomi khusus (Otsus) sebesar 2 persen dari Dana Alokasi Umum (DAU) nasional, dengan total sekitar Rp. 8 triliun. Namun sesuai MoU Helsinki, besaran dana tersebut akan berkurang menjadi 1 persen dalam lima tahun terakhir. Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara BPJS dan program Jaminan Kesehatan Aceh (JKA) untuk memperluas layanan kesehatan bagi masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur turut menyoroti pembangunan Rumah Sakit Regional Aceh Tengah di Pegasing. “Rumah sakit ini menjadi kebutuhan vital bagi wilayah tengah Aceh. Letaknya strategis, di poros tengah Aceh, di kampung kelahiran Menteri Luar Negeri, Pak Sugiono. Kami berharap dukungan dari Komisi IX agar pembangunan ini dapat segera terealisasi”, ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Komisi IX DPR RI, drg. Putih Sari, menegaskan bahwa DPR memiliki fungsi utama dalam pengawasan, penganggaran, dan legislasi di bidang kesehatan, ketenagakerjaan, serta jaminan sosial. “Kunjungan kami ke Aceh merupakan bagian dari fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan program pemerintah pusat di daerah, sekaligus menyerap aspirasi daerah untuk bahan perumusan kebijakan nasional”, terangnya.
Dalam pemaparannya, Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga, menegaskan bahwa pembangunan Rumah Sakit Regional Pegasing merupakan kebutuhan mendesak untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat. “Rumah sakit ini tidak hanya melayani masyarakat Aceh Tengah, tetapi juga menjadi rujukan bagi enam kabupaten di wilayah tengah. Daerah kami tidak mampu membangun sendiri tanpa dukungan dari pemerintah pusat dan provinsi”, paparnya.
Bupati juga berharap dukungan DPR RI agar aspirasi ini dapat diperjuangkan di kementerian terkait. “Kami berharap bapak dan ibu anggota dewan dapat memperjuangkan agar proyek ini terealisasi, karena masyarakat sangat membutuhkan layanan dasar kesehatan yang memadai”, harap Bupati Haili Yoga.
Diakhir rapat Bupati Haili Yoga menyamoaikan secara simbolis proposal lanjutan pembangunan dengan komitmen Komisi IX DPR RI untuk memperjuangkan kebutuhan daerah, termasuk mendukung percepatan lanjutan pembangunan Rumah Sakit Regional Pegasing sebagai bagian dari peningkatan kualitas layanan kesehatan masyarakat Aceh.