Takengon – Pj. Sekretaris Daerah, Mursyid mewakili Bupati Aceh Tengah membuka kegiatan Diseminasi Hasil-Hasil Kelitbangan Bappeda Aceh pada Sektor Pertanian dan Sosial Ekonomi Untuk Wilayah Tengah Tahun 2025, di Oproom Setdakab setempat, Rabu (25/06/2025).
Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Bappeda Aceh yang diwakili Kepala Bidang Riset dan Inovasi, Perwakilan Dinas Perdagangan Aceh, serta seluruh Kepala Bidang Litbang Bappeda Kabupaten/ Kota di Provinsi Aceh.
Pj. Sekda Aceh Tengah, Mursyid dalam sambutan tertulis bupati yang dibacakannya, menyebutkan bahwa di era yang terus berkembang pesat ini, pembangunan tidak bisa lagi hanya mengandalkan intuisi atau pengalaman semata. Pembangunan harus didasarkan pada data dan bukti ilmiah yang kuat.
Menurutnya, hasil-hasil kelitbangan memiliki peran vital sebagai pondasi dalam perumusan kebijakan pembangunan yang inovatif, efektif, dan berkelanjutan.
Dia juga mengemukakan bahwa diseminasi hasil kelitbangan merupakan jembatan penghubung antara hasil-hasil penelitian dan pengembangan dengan implementasi nyata di lapangan.
“Ini adalah forum yang strategis untuk berbagi pengetahuan, bertukar ide, dan merumuskan langkah-langkah kebijakan yang lebih tepat sasaran”, ujar Mursyid.
Oleh karena itu, mewakili bupati, Mursyid mengajak para peserta diseminasi, agar memanfaatkan momentum ini dengan sebaik-baiknya.
“Mari kita berdiskusi secara aktif, berbagi pengalaman, dan menyerap informasi yang disampaikan,” jelasnya.
“Karena menurut hemat kami diseminasi hasil kelitbangan yang dilakukan pada hari ini mampu meningkatkan pemahaman dan kesadaran kita tentang isu-isu strategis yang perlu ditangani melalui penelitian.” Pungkas Mursyid.
Pj. Sekda juga berharap hasil penelitian yang didiseminasikan dapat menjadi dasar yang kuat bagi pengambilan keputusan yang berbasis data dan fakta, sehingga kebijakan yang dihasilkan lebih tepat sasaran dan efektif.
Sebelumnya dalam sambutan pelaksana yang disampaikan Kepala Bidang Riset dan Inovasi Bappeda Aceh, Muhajir mengatakan bahwa pada Tahun 2025, Bappeda Aceh telah mempersiapkan pelaksanaan diseminasi hasil-hasil kelitbangan Aceh di tiga wilayah berbeda.
“Yaitu di Takengon untuk wilayah tengah pada hari ini, 25 Juni 2025, kemudian dilanjutkan di Banda Aceh untuk wilayah Barat pada 06 Agustus 2025, dan terakhir di Lhoksukon untuk wilayah Utara pada tanggak 10 September 2025,” lapornya.
Muhajir mengemukakan, hal ini merupakan komitmen Bappeda Aceh dalam memastikan bahwa hasil-hasil riset dan inovasi dapat diakses secara merata oleh seluruh pemangku kepentingan di berbagai daerah.
Ini juga menjadi momentum bagi daerah untuk lebih proaktif dalam memanfaatkan setiap temuan dan rekomendasi dari hasil kelitbangan guna mendukung pembangunan di daerah masing-masing.