SeulangaNews – Membaca merupakan kegiatan melihat serta memahami isi dari tulisan yang diartikan juga mengeja atau melafalkan sebuah tulisan. Sedangkan nyaring merupakan suara keras, tinggi, terang, atau lantang. Jadi, membaca nyaring diartikan sebagai kegiatan atau keterampilan membaca dan memahami isi bacaan yang rumit dengan intonasi yang jelas. WRAD merupakan perayaan membacakan nyaring sedunia yang sudah dilakukan selama lebih dari 10 tahun dan diperingati setiap hari Rabu pertama pada bulan Februari setiap tahunnya. Pada tahun ini, WRAD jatuh pada hari Rabu (7/2/2024).
Perayaan ini bertujuan untuk memperkenalkan, mengingatkan, dan mendorong literasi yang merupakan salah satu hak asasi pokok manusia. Peringatan Hari Membaca Nyaring Sedunia bertujuan untuk meningkatkan seni dan praktik membaca dengan suara keras. Hari Membaca juga sebagai ajakan untuk mengembalikan tradisi membaca dan mempromosikan gerakan literasi. Hari Membaca Nyaring Sedunia diinisiasi oleh LitWorld. Dilansir situs National Today, Litworld adalah organisasi nirlaba yang bekerja di bidang pendidikan, khususnya bagian literasi.
Misi utama adalah ‘Memperkuat anak-anak dan komunitas melalui kekuatan cerita.’ Membaca dengan suara keras telah terbukti bermanfaat bagi anak-anak untuk meningkatkan ejaan atau pengucapan kata-kata yang tepat. Selain itu, membaca nyaring juga meningkatkan ikatan sosial dan empati di mana pendengar berhubungan dengan karakter dalam cerita. Pada tahun 2010, Litworld meluncurkan World Read Aloud Day atau Hari Membaca Nyaring Sedunia pertama untuk mempromosikan beragam suara dan narasi saat membaca. Hingga kini, Hari Membaca Nyaring Sedunia dirayakan secara global setiap tahunnya.
Apa itu Read Aloud?
Read aloud atau membacakan nyaring adalah sebuah aktivitas sederhana, dimana seseorang menyisihkan sedikit waktunya untuk membacakan cerita kepada anak secara rutin dan terus menerus yang berdampak membuat anak biasa mendengar, mau membaca, dan akhirnya bisa membaca.
Siapa Tokohnya?
Metode ini diperkenalkan oleh Jim Trelese dalam bukunya The Read Aloud Handbook. Di Indonesia, Read Aloud diperkenalkan oleh Rossie Setiawan.
Apa manfaat Read Aloud?
1. Melatih pendengaran anak.
2. Mendengarkan dapat menjadi tahap awal pengalaman literasi anak sebelum anak bisa membaca sendiri.
3. Read aloud juga memiliki manfaat memperluas wawasan pada anak karena dalam buku cerita biasanya terdapat kata-kata yang mungkin tidak mereka temukan dalam komunikasi sehari-hari.
Cara Membaca Nyaring
1. Suara Nyaring
Untuk membaca nyaring, gunakanlah suara yang nyaring atau keras. Bila dilaksanakan banyak orang/di depan kelas maka pastikan seluruh peserta mendengar bila sedang dibacakan. Namun, jika hanya beberapa orang usahakan atur intonasi sejumlah orang yang hadir. Jangan lupa sebelum membaca buatlah peraturan bersama agar tertib dan berjalan baik.
2. Membaca Lancar
Membaca dengan lancar akan mempermudah pendengera memahami pesan yang disampaikan. Dalam membaca nyaring, kelancaran dalam membaca adalah hal penting. Bila teman-teman tidak lancar dalam membaca, orang yang mendengar tidak akan mengerti apa yang sedang disampaikan.
3. Pelafalan Jelas
Selain lancar, pelafalan setiap kata juga haruslah jelas. Pelafalan yang tidak jelas akan membuat orang yang mendengar salah mengartikan hal yang didengar. Membaca nyaring akan nyaman didengarkan bila ditambahkan intonasi yang tepat. Naik turunnya nada pada setiap kata atau kalimat akan membuat pendengar tertarik. Orang yang mendengar pun akan fokus pada teman-teman yang sedang membaca.
4. Tanda Baca Sesuai
Selain membaca setiap kata, teman-teman juga perlu memperhatikan tanda baca. Tanda baca juga harus dibaca dengan benar agar para pendengar tidak bingung. Saat ada tanda titik (.), teman-teman perlu berhenti sejenak, sedangkan tanda koma (,) berarti harus memberikan jeda sebentar saat membaca. Begitu pula dengan tanda seru (!) dan tanda tanya (?). Dengan begitu, pendengar bisa mengerti bacaan yang sedang teman-teman sampaikan.
5. Berikan Ekspresi
Sama seperti intonasi, teman-teman bisa menambahkan ekspresi, sehingga membuat penyampaian isi bacaan jadi lebih menarik.
6. Memahami Isi Bacaan
Sebelum membaca nyaring, teman-teman tentunya perlu untuk memahami isi bacaan. Dengan memahami isi bacaan, teman-teman bisa membaca dengan lebih nyaman dan santai. Akan lebih baik membuat think Aloud (persiapan sebelum membacakan nyaring)
Nah, semoga literasi di Indonesia terus meningkat dimulai dari keluarga ya. Yuk bacakan nyaring di rumah. Selamat Hari membaca Nyaring sedunia. (Nita/dari berbagai sumber)