SeulangaNews | Banda Aceh – Sebanyak 45 Peserta terlihat sumringah, mengikuti Bincang Literasi yang diadakan oleh Forum TBM Aceh bekerjasama dengan Gramedia Banda Aceh (14/12/2023). Bincang Literasi yang diisi oleh Jee Luvina, pendiri Nulisyuk dan telah menulis sebanyak 201 karya ini, mengangkat tema ” Mengubah Kisah menjadi Karya.
Bincang Literasi merupakan salah satu program dari Forum TBM Aceh dalam masa kerja 2023-2028 yang diketuai oleh Rahmiana Rahman.
“Forum TBM Aceh adalah wadah berhimpun berbagai taman baca masyarakat di berbagai tempat di Aceh, bahkan yang jauh dari kota kabupaten. Berbagai kegiatan kita rencanakan dalam rangka wadah mengembangkan kapasitas pengurus di periode 2023-2028 serta masyarakat umum. Salah satunya melalui agenda Bincang Literasi yang akan rutin kita adakan baik secara online maupun offline. Senang sekali, Bincang Literasi kali ini bisa menghadirkan Mbak Jee, Founder Nulisyuk . Jadi, mari kita gali banyak hal dari Mbak Jee dalam mengolah kisah kita menjadi karya!” Ujar Ami, ketua Forum TBM Aceh dalam sambutannya.

Kegiatan yang berlangsung dua jam tersebut berisi diskusi bersama Jee Luvina. Sesi bersama Jee Luvina ini dimulai langsung dengan pertanyaan-pertanyaan dari peserta. Ada pertanyaan tentang tahap penulisan hingga penerbitan.
“Untuk tahap menulis, yang pertama dilakukan adalah pra-menulis, seperti perencanaan. Lalu, kita mulai menulis. Terakhir, pasca menulis,” Terang Jee dalam pemaparannya.
Kegiatan tersebut diikuti dengan antusias oleh semua peserta.
“Menulis bukan hal baru bagi saya, tapi menyelesaikan sebuah tulisan hingga tuntas adalah masalah yg sulit. Bertemu Kak Jee Luvina adalah sebuah kesyukuran. Sebelumny,a beberapa kali tulisan saya tercetak dalam beberapa penulisan buku antologi yang diadakan @nulisyuk. Bahasan Kak Jee terkait tips dan trik menemukan ide, mengemas kisah nyata menjadi tulisan tanpa harus membuka aib, juga bagaimana merunut tahapan menulis agar tulisan bisa diselesaikan dan berpeluang menjadi sebuah buku atau bahkan film. Kak Jee juga banyak memberikan bocoran terkait cara PDKT terbaik dengan penerbit mayor atau bahkan kesempatan naskah di platform online untuk menjadi film.
Intinya, sharing dari Kak Jee jadi nambah semangat menyelesaikan banyak rencana penulisan yg tertunda dan termotivasi untuk mengembalikan cita-cita ingin menerbitkan buku hasil tulisan sendiri.” Testimoni dari Nourica, salah satu peserta bincang literasi.
Kegiatan ini merupakan awal dari Bincang Literasi lain yang akan rutin dilaksanakan di Forum TBM Aceh.[] (Nita)