Pelajar Tak Pakai Helm, Kasat Lantas Polres Bener Meriah Beri Pesan Menyentuh

Personil Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bener Meriah memberikan teguran secara langsung kepada para pelajar yang mengendarai sepeda motor saat hendak berangkat ke sekolah, Redelong, Kamis (30/11/2023).

Pasalnya para pelajar banyak kedapatan kasat mata tak menggunakan helm saat mengendarai sepeda motor yang menyebabkan fatalitas apabila terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Selain itu dikatakan Kapolres Bener Meriah AKBP Nanang Indra Bakti,SH,S.I.K, melalui Kasat Lantas, IPTU Muh Berny,ST.rK, mengatakan “pelajar yang kedapatan tidak menggunakan helm saat menggunakan sepeda motor, berangkat ke sekolah tersebut”.

Saat berkendara helm adalah alat pengaman kepala,misalkan dijalan terserempet kendaraan lain pengendara motor bisa langsung jatuh, karena hilang keseimbangan, saat jatuh bisa saja kepala terbentur jalan diaspal, mengakibatkan luka berat seperti geger otak bahkan sampai meninggal dunia”, ujarnya.

“Bagi yang pelajar melakukan pelanggaran lalu lintas, kita kenakan sanksi dan teguran. Jika sudah di ingatkan, tidak patuh juga di tambah lagi kedapatan oleh personil di lapangan saat menggunakan kendaraan bermotor. Tidak memiliki juga tak membawa kelengkapan surat-surat berkendara, kita bawa ke kantor kendaraannya si pelajar kita antar menuju sekolahnya. Usai pulang sekolah ia harus datang ke kantor satlantas polres bener meriah untuk diberikan himbuan sebab dan akibat terkait pelanggarannya, sambung Iptu Muh. Berny.

Selanjutnya beliau menambahkan, “personel kami juga memberikan teguran humanis dan pesan kepada pelajar harus diingat bahwa orang tua yang sudah membiayai sekolah, maka berusahalah untuk menjadi anak yang sukses dan berbakti kepada kedua orang tua dengan berprilaku yang baik”.

Selain itu kata Kasat Lantas pihaknya juga Ia pun berharap kepada orang tua wajib memberi pengarahan pada anak agar tidak mengendarai kendaraan bermotor bila belum cukup umur apalagi tidak menggunakan helm.

Dan ia pun menghimbau kepada seluruh orang tua agar mengantarkan anak-anaknya kesekolah bila belum cukup umur untuk memiliki SIM. Hal ini lanjutnya demi keselamatan anak-anak”, pungkas Iptu Muh. Berny.[] (Izah)