SeulangaNews | Banda Aceh – Segenap Pengurus Pimpinan Wilayah (PW) ‘Aisyiyah Aceh melaksanakan kegiatan Coastal Clean Up di sepanjang area Pelabuhan Ulee Lheu – Gampong Jawa dalam rangka memperingati Milad Muhammadiyah ke-111, Minggu (26/11/2023).
Kegiatan Coastal Clean Up tersebut wujud perayaan tahunan dengan tindakan nyata untuk mendukung lingkungan yang berkelanjutan yang diinisiasi oleh Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) dibawah naungan PW ‘Aisyiyah Aceh.
Kegiatan peduli lingkungan ini terdiri dari pemilahan sampah, edukasi, dan penyuluhan terkait pengelolaan sampah yang benar serta pentingnya pengurangan penggunaan plastik sekali pakai. Dengan peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat, akan tercipta perubahan perilaku baik yang berkelanjutan serta dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat terutama di area publik.
Dalam sambutannya Hj Ashraf M.Si menyampaikan Tema Milad Muhammadiyah yaitu ikhtiar menyelamatkan semesta berhubungan erat antara manusia dan lingkungan. Hubungan timbal balik dan keterkaitan yang saling mempengaruhi dapat berakibat positif ataupun negatif. Pendekatan baru diperlukan untuk mengubah secara fundamental dan perilaku manusia terhadap alam.
Lebih lanjut Ketua PW ‘Aisyiyah tersebut menyampaikan Islam merupakan agama yang memandang lingkungan bagian yang tidak terpisah dari keimanan seseorang terhadap alam. Anjuran islam untuk menjaga alam dan memelihara lingkungan sama dengan hal dengan menjaga dan memelihara kehidupan alam serta hukumnya wajib. Sebagaiman bunyi ayat Al-Qur’an :
QS. Al A’raf (56) : “Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah (diciptakan) dengan baik. Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang yang berbuat kebaikan“.
QS Ar rum ayat 41 : “Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)“.
Umat muslim alangkah indahnya memiliki sifat ihsan kepada lingkungan, yaitu tidak berbuat kerusakan, tidak mencemari air laut, menjaga kebersihan, memperhatikan selalu etika estetika dalam lingkungan, menjaga kebersihan diri, reboisasi dengan bercocok tanam untuk mewujudkan green environtment.
Sosialisasi pemilahan sampah Coastal Clean Up merupakan upaya sederhana yang berdampak besar bagi lingkungan dengan cara mengambil sampah yang ditemukan di sekitar dengan pemilahan berbeda sesuai jenisnya. Kegiatan ini juga dilakukan pemasangan plangiasi (papan pemberitahuan) mengenai dampak kerusakan terhadap lingkungan untuk masing-masing kategori sampah.
Miftah dari tim WCD (World Cleanup Day) Kota Banda Aceh memberikan arahan kepada seluruh peserta untuk memilah sampah berdasarkan 3 kategori, yaitu sampah residu, organik, dan anorganik. Khusus pada sampah anorganik selanjutnya akan dibawa ke bank sampah Universitas Syiah Kuala (USK) untuk ditukarkan dengan uang. Sedangkan kedua sampah jenis lainnya diangkut oleh tim kebersihan Kota Banda Aceh.
Dr. Rita Andini sebagai Ketua Bidang LLHPB PW ‘Asiyyah Aceh berharap semoga kegiatan baik ini dapat berkelanjutan, sehingga semakin meningkatkan kesadaran lingkungan yang tidak hanya kepada warga Aisyiyah tapi seluruh masyarakat khususnya di kota Banda Aceh. Dengan lingkungan yang bersih, maka akan meningkatkan kesehatan generasi selanjutnya.
Kegiatan ini turut dihadir PW ‘Aisyiyah Aceh, Siswa SMP, SMA, SMK Muhammadiyah, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Aceh, Mahasiswa STIKES Muhammadiyah Aceh, Tim WCD Banda Aceh, Polda Aceh, dan seluruh masyarakat sekitar.[] (Rina)