SeulangaNews | Banda Aceh – Ustad Zulkifli Muhammad Ali, L.c, M.A. mengisi Kajian Tabligh Akbar dengan tema “Membangun Karakter Pemuda Akhir Zaman yang Berlandaskan Iman, Ilmu, dan Amal” di Mesjid Oman Al-Makmur, Banda Aceh pada 21 November 2023 pkl 16.13 wib.
Dalam kajian tersebut, ustad Zulkifli menyampaikan bahwa saat ini seluruh umat manusia telah memasuki fase ke 4, yang artinya bahwa saat ini merupakan transisi umat manusia akan masuk fase ke 5, yaitu fitnah akhir zaman.
“Fitnah yang sangat pekat lagi gelap gulita dibalik potongan-potongan malam kata Rasulullah. Bukan hanya dari aspek ekonomi, politik, moral, kesehatan saja. Namun fitnah yang akan mengalami hilangnya iman. Sehingga, paginya masih beriman, siangnya dihantam oleh fitnah, dan sorenya ia sudah kafir”, kata ustad Zulkifli.

Kemudian beliau menerangkan dalam kajian yang dihadiri oleh ratusan jamaah tersebut tentang gambaran fase ke-5 tersebut.
“hanya dan untuk dunia kelak akan ada orang menjual agamanya. Akan tiba pada masanya umat yang hidup pada masa itu akan menghadapi ujian yang sangat berat. Hari-hari yang sedang mereka jalani lebih berat dari hari-hari yang telah mereka lewati. Hari-hari yang akan mereka hadapi akan lebih berat dari hari-hari yang sedang mereka jalani”, terang ustad Zulkifli.
Miniatur ujian terberat itu ada di palestina dan kekokohan iman itu bisa dilihat juga di Palestina. Kita semua harus serius belajar fitnah akhir zaman agar terbuka luas cakrawala, sehingga kita paham tindak dan solusi yang harus diambil dan telah dibimbing oleh Rasulullah SAW.
Lebih lanjut Ustad yang dikenal dengan spesialis akhir zaman tersebut menuturkan bahwa jika ingin terdaftar di sisi Allah sebagai mujahidin pembebasan Palestina, maka harus memiliki figur orang-orang yang militan di akhir zaman ini. Ada 5 hal yang dapat dilakukan:
1.Senjata yang ampuh untuk membantu kekuatan mujahidin di Palestina dengan memberikan kekuatan yang secara langsung tersampaikan dengan cepat. Doa yang sungguh-sungguh dapat ditunjukkan dengan mengalirnya air mata dihadapan Allah.
2.Sampaikan kepada seluruh umat manusia bahwa apa yang terjadi saat ini di Palestina dengan berbagai tools yang dimiliki. Kekejaman yang telah dilakukan oleh pihak Israel dengan melanggar berbagai aturan perang.
3.Iklan dan promosikan. Ikut memerangi Israel dengan memutuskan sumber pencariannya. Seperti, memboikot produk-produk Israel dan sekutunya. Kemudian, anjuran umat islam untuk berziarah ke masjidil Aqsa. Karena secara psikis dapat memberikan semangat bagi warga Palestina.
Selain itu, anjuran dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam:
“Tidak dikerahkan melakukan suatu perjalanan kecuali menuju tiga Masjid, yaitu Masjid Al-Haram (di Mekkah), dan Masjidku (Masjid An-Nabawi di Madinah), dan Masjid Al-Aqsha (di Palestina)”. (H.R. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu).
4. Siyasi (Pemerintah) dengan adanya tekanan militer. Jika hanya sekedar diplomasi dan mengecam, maka akan dihiraukan oleh Israel. Namun, jika terlibat langsung kedalam peperangan merupakan ancaman besar bagi Israel.
5. Donasi dalam bentuk apapun untuk membantu meringankan kondisi rakyat sipil di Palestina yang saat ini sangat memprihatinkan.
Di akhir penutup cermah, Beliau menekankan bahwa ada atau tidaknya peran kita yang terlibat, maka niscaya Kemerdekaan Palestina akan digapai dengan izin Allah. Namun, apakah kita tidak malu di hari akhir kelak?[] (Rina)